*dok : Workshop IKM Guru Sekabupaten Musi Rawas.



Lubuklinggau - Warunginformasi.co.id


Bertempat di Aula Embun Semimbar Universitas Silampari Kota Lubuklinggau, Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) 2023, tingkat SD-SMP-SMA se-kabupaten Musi Rawas sukses diselenggarakan oleh APKS-PGRI Kabupaten Musi Rawas.


Sebanyak 110 orang guru sekabupaten Musi Rawas turut hadir dalam memeriahkan penyelenggaraan Workshop Implementasi Kurikulum Merdekaan yang diselenggarakan selama empat hari 24-27 Juli 2023.


Ketua APKS-PGRI kabupaten Musi Rawas Echa Sriyanti mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan bekal pengetahuan, pemahaman dan semua materi terkait Kurmer atau Kurikulum Merdeka. Sehingga nantinya sudah siap saat penerapannya. (24/07/2023).

*Ketua APKS-PGRI / Echa Sriyanti.


"Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai ajang berharga bagi para pendidik dalam mempelajari pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Dalam workshop ini, para peserta dibekali dengan informasi dan materi mengenai pengembangan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila." Ujar Echa Sriyanti.


Lebih lanjut, Echa Sriyanti menerangkan, Pendidik harus memahami tiga pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi.


"Perubahan tidak hanya dalam hal kurikulum, namun juga manajerial, di mana dalam era virtual ini, semua perencanaan kerja lembaga harus bersinergi dengan sistem dan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah,".


Dapat dikatakan pula bahwa, P5 Kurikulum Merdeka adalah sistem pembelajaran yang bertujuan untuk mengamati dan menyelesaikan permasalahan di sekitar melalui lima aspek utama, yaitu: potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial. Jelasnya.

*Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd / Rektor STKIP Kota Lubuklinggau.


Disamping itu, Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd selaku pengisi pemateri menegaskan kurikulum merdeka inikan prinsipnya, kuncinya, memberikan kepercayaan keyakinan kepada peserta didik, guru, untuk melakukan inovasi-inovasi terhadap dunia pendidikan.


"Jangan mengatakan, pendidikan dijaman dahulu jauh lebih baik dari sekarang, begitu juga sebaliknya. Karna semua itu, bentuk dari usaha kita itulah yang dinamakan merdeka".


Ditambahkannya, Guru juga harus berani melakukan inovasi, kunci merdeka itu kan inovasi, bagaimana guru itu bisa melakukan sebuah perubahan, bagaimana menumbuhkan supaya siswa itu ada kepercayaan diri untuk menyampaikan pendapat. Tutup Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd.

*Dian Perdana Putra / Pemateri.


Selanjutnya, Dian Perdana Putra selaku pemateri juga turut menjadi narasumber didalam IKM 2023.


Dalam pemyampaikannya, Dian menjelaskan pengertian dari PMM atau Platform Merdeka Mengajar adalah single sign on dari kementrian pendidikan untuk menggebrak program dari kementrian pendidikan.


"Mulai dari PBD, kegiatan IKM, Aksi nyata guru, bukti karya, jadi misalnya guru-guru itu mempunyai karya yang ingin ditampilkan, itu bisa di apload di Platform Merdeka Belajar, itu bisa di download di PlayStore", jelas Dian.


Dipaparkannya pula, PMM memiliki fitur yang lengkap yang dapat dimanfaatkan bagi para guru.


"Mulai dari untuk penyelenggaraan IKM, pencapaian pembelajaran siswa dan ada juga pelatihan mandiri berupa Video yang telah tersedia".


Penulis : Iqbal

Media Warunginformasi.co.id


Lebih baru Lebih lama