![]() |
| *SMA Negeri JAYALOKA Kab. Musi Rawas. |
Musi Rawas – Warung Informasi.
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan melalui SMA Negeri Jayaloka, pada tahun 2024 tercatat mengalokasikan anggaran mencapai 25,7 persen dari total dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hanya untuk satu program, yakni “pengembangan perpustakaan”.
Berdasarkan data resmi penyaluran dana BOS tahun 2024, SMA Negeri Jayaloka menerima total anggaran sebesar Rp 1.101.000.000 yang dicairkan dalam dua tahap. Dari jumlah tersebut, Rp 282.606.550 digunakan untuk kegiatan pengembangan perpustakaan dan layanan pojok baca.
Rinciannya, pada tahap pertama sekolah menganggarkan Rp 252.286.550, dan pada tahap kedua sebesar Rp 30.320.000. Angka ini terbilang sangat besar jika dibandingkan dengan porsi sekolah lain yang umumnya hanya mengalokasikan sekitar 10–15 persen dari total BOS untuk kebutuhan perpustakaan.
Mengacu pada Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2025 tentang petunjuk teknis penggunaan dana BOS, disebutkan bahwa sekolah wajib mengalokasikan sekurang-kurangnya 10 persen untuk kegiatan pengembangan perpustakaan. Namun, tidak ada batas maksimal selama penggunaan anggaran tersebut dinilai rasional dan sesuai kebutuhan pembelajaran.
Besarnya alokasi anggaran di SMA Jayaloka ini menimbulkan tanda tanya mengenai bentuk realisasi di lapangan. Hingga kini belum ada publikasi resmi mengenai jenis pengadaan, jumlah koleksi buku baru, ataupun peningkatan fasilitas literasi yang dilakukan sekolah dari anggaran tersebut
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pihak terkait yang berhasil di hubungi. Media Warunginformasi.co.id membuka ruang bagi pihak terkait untuk memberikan klarifikasi sesuai dengan UU. Pers No.40 Th. 1999, agar informasi yang disajikan dapat berimbang. (Iqbal)
