*Kantin yang berada dalam wilayah lahan SMPN 3 Lubuklinggau. 




Lubuklinggau – Warunginformasi.co.id



Dugaan pemanfaatan lahan sekolah negeri untuk kepentingan komersial secara tidak resmi mencuat di SMP Negeri 3 Lubuklinggau, setelah terungkap adanya praktik penyewaan kantin oleh pihak sekolah kepada pedagang luar.


Berdasarkan keterangan langsung dari salah satu penyewa kantin yang ditemui di lokasi, terdapat 17 unit kantin di area sekolah yang disewakan dengan sistem pembayaran uang muka dan iuran harian. Setiap pedagang diminta membayar uang muka sebesar Rp250.000, serta iuran harian sebesar Rp10.000 untuk setiap hari sekolah aktif. Sabtu (12/7). 


Uang muka, menurut pengakuan penyewa, diserahkan langsung kepada Kepala Sekolah, sementara iuran harian dikumpulkan oleh seorang koordinator dan kemudian disetorkan kepada pihak sekolah bernama Ibu Swis. Tidak ada kwitansi, nota resmi, atau bukti tertulis lain yang diberikan kepada para penyewa.


“Bayar langsung ke kepala sekolah di awal, terus harian setor lewat ketua kantin. Tapi memang tidak ada kwitansi apa-apa,” jelas salah satu penyewa yang identitasnya kami rahasiakan demi alasan keamanan.


Praktik seperti ini menimbulkan pertanyaan serius. Apakah penyewaan tersebut telah sesuai prosedur? Apakah sudah mendapat izin dari Dinas Pendidikan? Dan yang terpenting: ke mana uang sewa itu disalurkan, jika tidak tercatat dalam sistem keuangan resmi sekolah atau daerah?


Mengacu pada Permendagri No. 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah serta UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pemanfaatan lahan sekolah negeri yang merupakan aset negara wajib dilakukan melalui prosedur resmi, persetujuan pejabat berwenang, serta pelaporan keuangan yang transparan. (Tim) 


*Redaksi masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak SMPN 3 Lubuklinggau maupun Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi yang diberikan. Namun sesuai UU Pers No. 40 Tahun 1999, pihak yang disebutkan dalam berita ini memiliki hak jawab yang akan kami sediakan secara terbuka. 

Lebih baru Lebih lama