Dok/Kompas |
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan posisi Indonesia atas konflik antara Ukraina dan Rusia ketika berdialog dengan Menhan Yunani Nikolaos Panagiotopoulos di Kota Athena, Yunani, Jumat (11/3/2022).
Dalam dialog itu, Prabowo menegaskan bahwa posisi Indonesia tidak akan mendukung terbadap negara yang melanggar Piagam PBB.
“Indonesia, posisi kami sangat jelas, kami tidak akan mendukung setiap pelanggaran terhadap Piagam PBB,” tegas Prabowo, dikutip Kompas.com dari video Kementerian Pertahanan Nasional Yunani, Selasa (15/3/2022).
Di sisi lain, Prabowo menyatakan, Indonesia mengakui hak setiap negara untuk mempertahankan negara mereka.
Selain itu, Prabowo mendesak agar kedua negara yang berkonflik untuk segera melakukan gencatan senjata dan menggelar dialog perdamaian.
“Kami meminta semua pihak di situasi Ukraina untuk segera melakukan gencatan senjata dan memulai dialog perdamaian untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Prabowo.
Ia pun berharap perdamaian segera terjadi dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.
“Kami berharap serta berdoa untuk perdamaian secepat mungkin bagi krisis Ukraina,” imbuh Prabowo.
Adapun dalam pertemuan Prabowo dan Nikolaos membahas sejumlah topik, meliputi kerja sama bilateral di sektor pertahanan, pendidikan dan pelatihan serta, alutsista.
Sumber : fb / https://www.facebook.com/100050471020492/posts/518614839830879/