*Sekolah SMKN3 Lubuklinggau |
Lubuklinggau | Warunginformasi.co.id
Ada apa dengan kegiatan pengembangan perpustakaan sekolah di SMKN 3 Lubuklinggau. Pasalnya, kegiatan yang telah 100% terealisasi di tahun 2022 lalu menjadi tanda tanya besar terhadap image dunia pedidikan.
Dimana sebelumnya, Kepala perpustakaan sekolah SMKN 3 Lubuklinggau, Edward Ujang menerangkan bahwa tidak ada kegiatan yang merujuk kepada perpustakaan selain pengadaan buku kurikilum kemerdekaan.
"Kalo fisik cak ini lah, kalo program jugo dak katek, paling program penambahan buku karno kurikulum kemerdekaan, dak terlalu banyak karna dak semua mapel hanya kelas satu, Memang perpustakaan ini kalah dengan media online", terang Edward. Jumat, 3 maret 2022.
Sebelumnya, Puguh Purnomo selaku kepala sekolah SMKN 3 Lubuklinggau belum berhasil ditemui. Via teleppn WhatsAppnya memberikan keterangan berbeda dengan Edwar Ujang. Sabtu, 4 Maret 2022
"Yang namonya pengembangan perpustakaan itu bukan berarti fisik bae, ado yang namonyo buku pelajaran, ado yang namo nyo buku produktif, buku umum, dan sebagainya", ungkap Puguh.
*Kondisi Perpustakaan SMKN 3 Lubuklinggau |
Dijelaskan, Itu sudah dilaporkan di SPJnya ke Dinas pendidikan, jelasnya saya tidak ingat, karna itu banyak. Jumlah peserta didik di tahun 2022, itu 1.300an, Namun, itu ada pengadaan Meja, dan Kursi serta rehab ruang kepala perpustakaan, termasuk pembelian meja kursinya, termasuk kaca yang ada disitu, rak meja buku.
Lebih lanjut, Puguh menjelaskan.
"Itu pembelian printer bae, karno komputernyo sudah ado. Untuk tealisasi anggaran pengembangan perpustakaan ditahun kemarin ada 3 tahapan, dan tidak semua program kegiatan diperpustakaan itu bisa diakomodir dalam 1 tahun". Pungkas puguh.
Untuk diketahui, pada tahun 2022 lalu, diduga SMKN 3 Lubuklinggau mengadakan kegiatan pengembangan perpustakaan sekolah yang diduga menelan anggaran hampir 300juta dalam kurun waktu 1 tahun terakhir melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Adapun skema kegiatan tersebut, SMKN 3 Lubuklinggau menggelontorkan dana sebesar Rp. 148.830.000,- (Seratus Empat Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah) pada tahap 1.
Pada tahap 2, SMKN 3 Lubuklinggau menggelontorkan dana BOS untuk pengembangan perpustakaan sekolah sebesar Rp. 142.664.000,- (Seratus Empat Puluh Dua Juta Enam Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah).
Dan pada tahap 3, SMKN 3 Lubuklinggau kembali mengucurkan dana sebesar Rp. 4.540.000,- (Empat Juta Lima Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah).(iqbal)