BANYUASIN– Sungguh sangat mengejutkan selesai sholat magrib tiba-tiba api membumbung besar dimalam permulaan puasa Ramadhan 1443 hijriah di Desa sungsang 1 Banyuasin ll , puluhan rumah warga dilorong kerangga terbakar.hingga menjadikan sungsang menjadi lautan api, Sabtu 02/04/2022.



Kebakaran hebat ini tepatnya terjadi diJalan Merdeka, Desa Sungsang 1, Kecamatan Banyuasin 2, Kabupaten Banyuasin. Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, kebakaran yang terjadi di kampung nelayan terjadi pada Sabtu (2/4/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. 



Diperkirakan mencapai  52 rumah yang berada di Kampung Sungsang 1, kecamatan Banyuasin 2, Kabupaten Banyuasin terbakar. Kebakaran meluas karena situasi pemukiman yang lebih dominan ialah rumah berkonstruksi kayu.



Camat Banyuasin ll Salinan s.sos.MM kepada awak media , menjelaskan kebakaran terjadi pada pukul 18.45 wib tepatnya ketika warga tengah bersiap berangkat sholat isya . tarawih berjamaah ke masjid terdekat.



Berdasarkan informasi di tempat kejadian perkara Sumber api berasal dari komper gas tempat penjualan gorengan menyambar minyak bensin,karna posisi berdekatan dengan tempat penjualan gorengan itu.



Salinan memberikan data sementara ini,tidak ada korban jiwa.meskipun demikian terdapat 2 warga menjadi korban luka- luka ,taksir kerugian akibat kebakaran tersebut sekitar Rp 3,5 milyar.



Sampai berita ini diturunkan,Salinan selaku Camat Banyuasin ll menegaskan kebakaran ini telah berhasil dipadamkan setelah 2 jam kejadian.semua korban kita evakuasi di tempat posko sementara”tegasnya”.



Berikut nama pemilik rumah yang terbakar,sebelah Utara jalan Hj.Dewi Madura,Adit,H.isah Nangyu,Minik Husin,,Amir(warung),Budi iyut,H.Darma,Ujang(Linda),Burhan,Matdiah,Hendri,H.Meran,Herman Armin,Teguh, Kailani Telang,Herol,

Sebelah selatan jalan: Solihin,Lilis,Bidan Dona,Biar, Ujang (Iwan),Karim,Teguh,

Resad,H.Ateng Kailani,Erni KCK.



Sementara itu Kapolsek sungsang Iptu Bambang Wiyono Membenarkan kobaran api berasal dari jerigen BBM.



"tiba tiba mengeluarkan api ,dari keterangan saksi pertama melihat warga berusaha memadamkan mengunakan sebuah handuk basah, sayangnya api semangkin membesar,dan jerigen tersebut tertumpah hingga api menyambar minyak yang tertumpah tersebut hingga kebakaran tidak bisa di elak kan lagi, akibat kebakaran semakin membesarkan", tegas nya. (Supri/WIB)

Lebih baru Lebih lama